MI Yayasan Masheba Tanjung Ale Lakukan Visitasi AKMI Tahun 2022

Tanjung Ale (Humas) MI Yayasan Masheba Tanjung Ale Lakukan Visitasi AKMI Tahun 2022

Visitasi AKMI merupakan tindak lanjut hasil AKMI dilakukan untuk penyelenggaraan perbaikan pembelajaran dalam penguatan kompetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya jenjang MI.

Hasil AKMI dapat digunakan untuk menjadi data diagnostik sebagai tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran di madrasah. Aasesmen yang dilakukan pada peserta didik madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.

Kegiatan Visitasi AKMI di MI Yayasan Masheba dilaksanakan pada hari Jum'at, 2 Desember 2022 mulai pukul 08.00 sampai selesai.

Kepala MI Yayasan Masheba, Eko Romaito Harahap,S.Pd menyampaikan hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.

Eka Ariaty,S.Pd.I selaku guru kelas V menyampaikan dari hasil AKMI yang diperoleh Peserta didik MI Yayasan Masheba dengan jumlah siswa 28 yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswi perempuan secara keseluruhan diperoleh hasil untuk bidang literasi sains, membaca dan numerasi, berada diatas 70% dan untuk bidang sosial budaya berada di atas 60%.Hasil keseluruhan yang diperoleh, peserta didik berada pada level CAKAP yang artinya peserta didik sudah mampu untuk membuat interpretasi dan kesimpulan dari beberapa informasi dan permasalahan.

Jayitno, MA selaku Visitor AKMI (Balai Diklat Keagaaman Medan) didampingi Pengawas Madrasah Darwin Siregar, S.Ag di MI Yayasan Masheba merasa sangat senang dan nyaman dengan apa yang disaksikan dan di rasakan saat visitasi “Saya melihat dan merasakan betul hubungan kekeluargaan yang sangat akrab antara kepala, guru dan visitor, sehingga kedatangan saya yang semula banyak anggapan sebagai tim penilai, sirna sudah karena kami lebih banyak diskusi dan menggali pemikiran guru kepala di MI Yayasan Masheba.

Visitor adalah petugas dari kementerian agama yang bertugas melihat secara langsung hasil bimtek AKMI yang diaplikasikan di Madrasah masing-masing,” ucapnya

Kegiatan visitasi AKMI ini diikuti oleh semua guru di MI Yayasan Masheba secara umum semua guru mengatakan bahwa ini adalah peluang bagi guru untuk lebih dan konsen pada pembelajaran literasi.

“Ternyata menggunakan metode AKMI pada prinsipnya adalah pembelajaran secara langsung di kehidupan sehari-hari pada siswa, karena lebih di titik beratkan pada literasi Tidak ada saran, sains dan sosial budaya yang semuanya ada di kehidupan siswa itu sendiri,” ucapnya

“Alhamdulillah Pelaksanaan Visitasi AKMI di MI Yayasan Masheba berjalan lancar dan hasil dari kegiatan ini yang memiliki nilai kurang kami akan rembukkan bersama dengan bapak/ibu guru untuk kami Carikan solusinya sesuai dari arahan Kepala Madrasah,” imbuhnya

Ikuti informasi Yayasan Masheba melalui kanal berikut :

Twitter : @ypmasheba_sosatimur
Instagram : @ypmasheba_sosatimur
Facebook : YP Masheba Sosa Timur
Tiktok : @ypmasheba